Guus Hiddink (Reuters)
London - Di penghujung masa tugasnnya, manajer Chelsea Guus Hiddink memberikan nasihat penting bagi anak asuhnya dan bagi klub. Apa saja?
Menjelang akhir musim, para pemain dan klub harus memutar otak. Bagi pemain, mereka harus berpikir tentang masa depan mereka di klub yang kini diperkuat. Sedang bagi klub, pihak manajemen harus berpikir tentang rencana masa depan, mempertahankan pemain atau menjualnya, serta merekrut pemain baru.
Kondisi serupa juga terjadi di Chelsea. Awal Maret lalu, chairman klub Bruce Buck sudah mengisyaratkan akan melepas sedikitnya lima pemain. Hingga kini belum ada kepastian tentang siapa-siapa saja yang akan dilepas.
Hiddink tampaknya ingin sekali lagi memberikan kontribusi kepada klub dan para pemainnya, sebelum akhirnya ia benar-benar meninggalkan Stamford Bridge di akhir musim ini.
Menurut suksesor Luiz Felipe Scolari tersebut, para pemain harus tampil baik di sepanjang waktu. Sebab hanya hal itu yang bisa menyelamatkan masa depan mereka.
"Anda semua bisa melihat bahwa di sepanjang sejarah sepak bola para pemain selalu tampil luar biasa menjelang akhir musim. Sebab mereka tahu, keputusan akan nasib mereka akan segera ditentukan," tukas Hiddink dikutip dari Goal.
"Namun di tim besar para pemain harus bertanggungjawab dengan mengeluarkan kemampuan terbaiknya sepanjang waktu," tambahnya.
Lantas apa "wejangan" sang Meneer bagi klub? Soal perencanaan jangka panjang menjadi sorotan pria yang juga melatih tim nasional Rusia itu. "Ketika pemain begitu berkomitmen, Anda tidak memperhatikan apakah ia berusia 31 tahun atau 32 tahun. Untuk jangka panjang, Anda harus memiliki rencana meski ada pemain berusia 31 tahun bermain dengan baik," tutup Hiddink. ( roz / a2s )
0 komentar:
Posting Komentar